Tips Cantik
Sering Stress ? Waspadai Akibatnya
Stres merupakan suatu kondisi yang disebabkan adanya ketidaksesuaian antara situasi yang di inginkan dengan keadaan biologis, psikologis, atau sistem sosial individu tersebut. Ada 2 faktor penyebab stres, diantaranya :
1. Stres Eksternal, muncul dari kondisi lingkungan yang kurang baik seperti suhu panas dan dingin. Atau stres akibat kondisi lingkungan hidup seperti kondisi kerja yang buruk atau kehidupan yang berantakan.
2. Stres Internal, hal ini bisa berasal dari kondisi fisik seperti infeksi, radang dan penyakit lain. Atau kondisi psikologis seperti rasa khawatir tentang kecelakaan, phobia, dll.
Stres berkepanjangan tak hanya memicu kelelahan mental, tetapi juga memengaruhi kesehatan fisik. Reaksi psikologis dan fisiologis atas perubahan situasi yang tidak dapat diterima ini akan merangsang pelepasan hormon kortisol yang memiliki efek merusak tubuh.
Berikut penyakit – penyakit akibat stres :
1. Penyakit Jantung, stres akan meningkatkan hormon tubuh yang bernama ” Adrenaline ” ke dalam saluran darah kita. Hormon ini bersama-sama dengan beberapa hormon yang lain akan menyebabkan beberapa perubahan terjadi di dalam tubuh kita sebagai persiapan untuk melindungi tubuh. Diantara perubahan-perubahan itu ialah denyut jantung akan meningkat dan tekanan darah akan meningkat pula.
2. Depresi, adalah gangguan alam perasaan yang berat dan dimanifestasikan dengan gangguan fungsi sosial dan fungsi fisik yang hebat, lama dan menetap pada individu yang bersangkutan. Depresi adalah suatu jenis alam perasaan atau emosi yang disertai komponen psikologi seperti halnya rasa susah, murung, sedih, putus asa dan tidak bahagia. Dan juga komponen gejala somatik lainya: anoreksia, konstipasi, kulit lembab (rasa dingin), tekanan darah dan denyut nadi sedikit menurun.
3. Rambut Rontok, kerontokan rambut juga sering terjadi akibat stres. Saat stres, efek yang diberikan terhadap rambut antara lain alopecia areata (sel darah putih ‘menyerang’ folikel rambut), telogen effluvium (rambut berhenti tumbuh) dan trikotilomania (kerontokam ekstrim akibat stres, cemas, tegang, kesepian atau frustasi).
4. Sindrom Metabolik, orang yang mengalami stres kronis berada pada resiko lebih besar untuk terkena sindrom metabolik yang merupakan kombinasi dari diabetes, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, obesitas dan kadar kolesterol abnormal.
5. Kardiovaskular, Orang diserang kecemasan atau stress, kerap merasakan detak jantung lebih cepat. Tekanan darah ikut naik. Inilah salah satu faktor pemicu serangan jantung, penyakit jantung, hingga stroke. Jika Anda pemilik kolesterol tinggi, peluang terkena penyakit tersebut semakin tinggi dengan menyempitnya pembuluh darah.
6. Reproduksi, Buat wanita, stress dapat memperpanjang atau memperpendek siklus menstruasi Anda. Bisa pula membuatnya berhenti sama sekali, atau mengalami haid yang lebih menyakitkan. Selain itu, bakteri vaginosis yang menyerang selama kehamilan saat Anda stres, dapat meningkatkan potensi bayi mengalami asma atau alergi di kemudian hari.
7. Muskuloskeletal, Stres juga membawa pengaruh pada otot. Stres berkepanjangan menyebabkan sakit kepala dan leher, bahu, dan nyeri punggung. Dalam keadaan kronis memicu osteoporosis.
Tanda-tanda gejala stres meliputi : insomnia, sembelit, diare, sakit perut, sakit kepala, kelelahan, depresi, mudah marah, nafsu makan tidak teratur, mengucilkan diri.
Tips Mengatasi Stres
1. Olahraga, “Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”, mungkin pribahasa yang satu ini sangat cocok sebagai kiasan. Olahraga selain baik bagi kesehatan tubuh juga sangat baik untuk kesehatan jiwa. Saat anda dilanda stres maka olahraga merupakan salah satu kegiatan yang bisa dijadikan pilihan untuk mengatasinya. Saat berolahraga tubuh kita juga meningkatkan produksi hormon Endorphin, yaitu hormon yang mampu memberi ketenangan bagi pikiran. Apalagi olahraga yang dilakukan merupakan olahraga kesukaan anda.
2. Terapi tertawa untuk mengurangi stres sudah banyak dilakukan orang. Tertawa 5-10 menit bisa merangsang pengeluaran endorphine dan serotonin, yaitu sejenis morfin alami tubuh dan juga metanonin. Ketiga zat ini merupakan zat baik untuk otak sehingga kita bisa merasa lebih tenang.
Terapi tertawa merupakan teknik yang mudah dilakukan, tetapi efeknya sangat luar biasa, bahkan dapat menyembuhkan pasien dengan gangguan mental akibat stres berat. Tertawa dalam dunia medis, merupakan obat mujarab ganguan stres atau ganguan penyakit lainnya.
Dari penjabaran diatas dapat di simpulkan bahwa psikologi tertawa memiliki dampak terhadap tubuh kita, antara lain:
- Mengurangi stres. Tertawa akan mengurangi tingkat stress tertentu dan menumbuhkan hormon penyeimbang yang dihasilkan saat stress.
- Meningkatkan kekebalan. Tertawa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena pada dasarnya tertawa membawa keseimbangan pada semua komponen sistem kekebalan tubuh.
- Menurunkan tekanan darah tinggi. Tertawa dapat dipercaya mampu mencegah penyakit, seperti penyakit jantung, karena marah dan takut yang merupakan emosi penyebab serangn jantung bisa diatasi dengan tertawa. Tentu dengan tidak lupa pada kata tertawa. Pepatah tiongkok mengatakan: “ie dien siauw, sie bhe liao (satu hari tertawa tiga kali, tak akan mati muda)”.
3. Mendengarkan musik, Majalah Natural Health menulis bahwa penelitian yang dilakukan University of Maryland School of Medicine tahun 2008 mengungkapkan bahwa mendengarkan musik favorit anda selama 30 menit dapat membantu melepas endorphin untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi stres yang dinyatakan dapat membebani sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan. Endorphin adalah substansi yang menyebabkan kita merasa senang, bahagia dan melakukan aktivitas gerak lebih banyak. Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Seattle di Washington menunjukkan bahwa mendengar musik Mozart selama 12 menit dalam tiga kali seminggu bisa merendahkan tekanan darah.
Para peneliti mengatakan saat anda mendengar musik dan suara, jantung anda berdetak, bernafas, dan gelombang otak melambat atau meningkat sebagai respon atas apa yang anda dengar. Tubuh anda selaras dengan suara dan hasilnya relaksasi yang meningkat, detak jantung anda melambat, otot-otot tidak tegang, dan tubuh anda melepaskan endorphin senang atau meningkatkan tingkat energi, tergantung pada irama. Berikut ini adalah terapi yang bisa anda lakukan untuk anda yang mengalami stres, insmonia atau ingin mempertajam pikiran.
Menghilangkan Insomnia dengan CD (Compact Disc) Penyembuhan Joshua Leeds, penulis buku “The power of Sound” menciptakan CD dengan musik, spesial efek, dan suara dari dunia alam untuk meningkatkan berbagai kegiatan, seperti tidur.
4. Aromaterapi, Berdasar berbagai sumber kebanyakan aroma dari tumbuhan herbal yang dihasilkan sudah terbukti bisa memberikan efek atau dampak baik rileks dan juga ketenangan pikiran. Misalnya, minyak lavender dapat membantu mengatasi sakit kepala, susah tidur atau insomnia, serta mengatasi depresi. Aroma mawar dapat meningkatkan daya ingat, meningkatkan gairah, sedangkan aroma bunga camomil akan memberikan rasa tenang.
5. Konsumsi Suplemen, setiap individu pasti pernah mengalami stres, namun tingkat stres pada setiap individu pasti berbeda. Apabila anda merasa stres berat yang tak kunjung teratasi, sebaiknya anda mengonsumsi suplemen yang dapat membantu memberi rasa rileks pada tubuh karena komposisi suplemen tersebut terbuat dari bahan alam, seperti beberapa suplemen yang kami miliki.
Sumber : Tokomedica
Leave a reply