Tips Cantik
Aturan yang harus diperhatikan Pasien setelah Treatment Cauter
Sehari-hari terpapar polusi udara dan debu, dan pemakaian kosmetik yg tidak sempurna membuat kulit wajah terlihat tidak sehat. Bahkan, minyak serta kotoran bisa menyumbat pori-pori yang lalu mengakibatkan komedo dan jerawat. Pada usia lewat 30 tahun keluhan pada kulit wajah pun bertambah menggunakan adanya noda atau bintik hitam, kutil, tahi lalat, sampai milia (lemak pada bagian atas kulit). Jika jumlahnya semakin poly, tentu akan merusak penampilan.
Sekarang keluhan tersebut keliru satunya mampu diatasi menggunakan treatment electro cauter. Dengan jarum mungil yg steril, dokter spesialis akan “membakar” atau menghancurkan jaringan-jaringan yg tidak diinginkan. Tidak perlu risi, selama dilakukan sinkron prosedur dan sang dokter ahli, treatment ini safety dan hanya memerlukan ketika singkat. Menggunakan istilah lain, lakukan metode cara menghilangkan bintik hitam pada paras serta kutil menggunakan perawatan electro cauter.
Treatment cauter dilakukan oleh Dokter Profesional yang sudah ahli dibidangnya. Dengan cara membersihkan area tubuh yang akan di Cauter, lalu diberikan anastesi lalu di Wrap, berguna untuk mengurangi rasa sakit. Setelah itu pengangkatan noda atau bintik hitam, kutil dll dilakukan menggunakan jarum kecil.
Namun, ada beberapa yang harus diperhatikan untuk sang Pasien ketika proses Cauter selesai, berikut paparannya :
1. Jangan menggunakan krim malam yang bersifat pengelupasan kurang dari 5 hari setelah proses electro cauter.
2. Gunakan krim antibiotik yang diresepkan untuk mempercepat keringnya luka-luka kecil tersebut.
3. Hati-hati saat mengeringkan wajah atau area tubuh lain yang sudah di cauter agar luka kecil tidak mengelupas secara paksa. Jangan pula menggaruk agar tidak meninggalkan bekas warna gelap pada kulit.
4. Makeup boleh digunakan jika luka sudah mengering agar tidak terjadi infeksi sekunder akibat makeup.
5. Pasien dianjurkan berkonsultasi seminggu setelah tindakan untuk melihat hasil treatment.
6. Bintik hitam, kutil atau milia terjadi utamanya karena faktor genetic dan usia. Artinya, setelah beberapa tahun tindakan cauter bisa saja muncul kembali baik di tempat yang sama atau berbeda.
Leave a reply