Barber, Blog
Protokol Kesehatan Untuk usaha Salon dan Barbershop Di Era New Normal
Hari ini Salon dan Barbershop di DKI Jakarta akan mulai dibuka kembali. Usaha bidang ini mesti menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona (Covid-19).
Sejumlah salon menyatakan siap membuka kembali usaha mereka dengan menerapkan beberapa hal berikut :
- Menugaskan satu orang karyawan sebagai penjaga pintu untuk mengecek suhu tubuh menggunakan Thermometer, Penggunaan Masker serta kondisi pelanggan yang datang
- Menyediakan Hand Sanitizer di pintu masuk/keluar, meja pelanggan dan area kasir
- Menyediakan air minum dalam kemasan
- Pelanggan disarankan melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum mendapatkan servis
- Meniadakan majalah/koran/tabloid didalam salon
- Karyawan yang melakukan pelayanan ke pelanggan wajib memakai Alat Pelindung Diri atau APD ( Masker/Face Shield/Google Mask )
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik sesuai standar kesehatan setiap sebelum dan sesudah servis dan menginformasikan kepada pelanggan
- Apabila batuk atau bersin segera menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju dan segera mengganti masker kain dengan yang bersih
- Sterilisasi meja dan kursi menggunakan Desinfektan didepan pelanggan sebelum servis dimulai
- Pembersihan lantai dengan cairan desinfektan sebelum buka dan setelah tutup
- Menjaga kebersihan alat pendukung servis seperti Handuk, Cape, Apron, Bandana dll, harus dicuci setelah 1 kali pemakaian ( tanpa pemakaian berulang ) dan disimpan dengan menggunakan plastik pembungkus
- Sterilisasi alat dan barang-barang yang sering disentuh menggunakan produk pembersih/alkohol 70 persen, seperti gunting, sisir, jepit, hairdryer, mesin EDC, kalkulator, telepon, mesin kasir, dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana dengan kamu sebagai pelanggan ?
Pastikan juga harus mengikuti protokol kesehatan yang sesuai ya dengan selalu menggunakan Masker selama treatment, membersihkan tangan menggunakan sabun atau Hand Sanitizer.
Sumber : CNN Indonesia
Leave a reply