Tips Cantik
Apakah Spa Bisa Dilakukan Ibu Hamil
Relaksasi tubuh dapat dilakukan dengan spa, baik itu di salon atau melakukannya sendiri di rumah. Hal ini bisa memberikan ketengan dan memperbaiki mood. Menggunakan bahan-bahan alami yang menenangkan seperti bunga dan pure olive oil aman untuk digunakan siapa pun.
Semua gender, baik itu laki-laki atau perempuan menyukai perawatan spa untuk menghilangkan penat setelah bekerja dan beraktivitas. Begitu juga halnya dengan ibu hamil. Namun apa saja yang harus diperhatikan dalam perawatan spa khusus ibu hamil dan bagaimana cara pengaplikasian nya?
Menurut ahli spa, Ita Listya menuturkan bahwa memberikan spa pada ibu hamil memiliki manfaat yang baik bagi perkembangan janin. Karena kondisi ibu yang tenang dan nyaman membuat janin yang dikandungnya berkembang lebih baik. Namun Anda tetap harus memperhatikan cara pengaplikasiannya agar spa yang dilakukan aman untuk ibu dan janinnya.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda melakukan spa saat mengandung.
Anda tetap bisa lakukan spa untuk ibu hamil dengan memperhatikan beberapa faktor
- Ketahui Bagian Tubuh yang Tepat
Bagi ibu hamil, akan diberikan perawatan spa yang berbeda. Hal ini dilakukan agar perawatan spa tidak menggangu janin di dalam kandungan. Pijatan dapat dilakukan pada bagian tangan dan paha. Posisi berbaring dalam perawatan relaksasi ini pun akan berbeda. Ibu hamil disarankan tidur dalam posisi miring atau duduk saat dilakukan treatment spa.
- Usia Kehamilan
Jika Anda ingin melakukan spa saat hamil, dianjurkan untuk melakukannya kandungan menginjak usia empat hingga enam bulan. Hindari perawatan spa atau pijatan pada saat usia kandungan masih terlalu dini. Ditakutkan usia kandungan yang masih lemah dan rentan dapat beresiko.
- Kandungan Produk Spa
Kandungan bahan pada lilin atau aromateraphy yang digunakan juga harus alami. Karena apabila tidak berbahan dasar alami, dapat menyebabkan permasalahan pada janin. Biasanya Anda dapat menggunakan aroma bunga dan pure olive oil. Kedua bahan ini dapat memberikan efek relaksasi tanpa menimbulkan efek samping bagi janin. Hindari aromatheraphy yang memiliki aroma yang terlalu menyengat dan berbahan sintetis.
Leave a reply