Barber, Blog, Tips Cantik
7 Tips Memulai Usaha Bisnis Barbershop ( Pangkas Rambut )
Saat ini barbershop merupakan salah satu bisnis yang tengah berkembang pesat dan memiliki prospek bisnis yang bagus. Bisnis ini meskipun terlihat sederhana, ternyata memiliki keuntungan yang lumayan.
Hal ini berkaitan dengan kebutuhan pria akan penampilan yang keren dan gaya. Meskipun pria terkenal cuek dengan penampilannya, namun tak sedikit pula yang sangat perhatian dengan model rambut mereka.
Model rambut yang rapi tentunya akan menambah kepercayaan diri pria.
7 Tips Memulai Bisnis Barbershop(Pangkas Rambut)
Memulai bisnis barbershop tidak mudah awalnya, karena banyak orang yang kebingungan ingin memulai darimana. Bisnis barbershop membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang. Oleh karena itu kami akan memberikan panduan yang tepat mengenai cara memulai bisnis barbershop.
1. Memperdalam Skill Potong Rambut
Karena barbershop merupakan jasa potong rambut, maka sangat penting bagi anda untuk menguasai skill potong rambut.
Mungkin saja anda berpikir untuk merekrut orang atau bekerjasama dengan sahabat atau kerabat yang memang mempunyai kemampuan tersebut.
Namun jika seperti itu, bisnis anda akan tergantung terus kepada mereka. Dengan menguasai kemampuan yang menjadi poros utama bisnis anda, maka bisnis anda akan tergantung sepenuhnya kepada anda sendiri.
Jika suatu saat anda merekrut karyawan kepercayaan, anda juga dapat mengarahkan mereka dengan lebih baik.
Mempelajari skill potong rambut juga harus dilengkapi dengan pengetahuan mengenai model-model rambut terbaru. Anda juga harus paham model rambut apa yang sedang booming di kalangan pria.
Pengetahuan ini penting karena biasanya banyak orang yang bingung hendak memilih model rambut apa. Ketika anda dapat memberikan model rambut yang cocok kepada customer anda, maka mereka akan menjadi pelanggan setia anda.
2. Menentukan Nama Bisnis dan Logo Yang Mudah Diingat
Langkah kedua adalah saatnya anda menentukan nama bisnis dan logo yang mudah diingat oleh khalayak. Tidak ada salahnya jika anda menggunakan nama-nama favorite anda atau nama anda sendiri sebagai nama bisnis barbershop.
Pada umumnya banyak juga pemilik bisnis barbershop ataupun salon yang mencantumkan nama dirinya sendiri sebagai nama bisnis. Tentunya agar lebih diingat oleh customer.
Mengenai desain logo, mulailah cari referensi yang cocok. Logo merupakan identitas bisnis anda yang akan membedakan dari bisnis sejenis.
Oleh karena itu desain logo memegang peranan yang sangat penting. Mintalah saran dari keluarga, teman, sahabat, atau kerabat yang anda percayai untuk menentukan logo yang sesuai. Perhatikan pula warna dan bentuk logo.
Usahakan setiap elemen warna di dalam desain logo anda memiliki makna dan karakteristik yang tepat. Jangan pernah menjiplak logo milik orang lain karena akan menimbulkan masalah bagi anda dan usaha anda.
3. Menentukan Konsep Barbershop
Dewasa ini banyak konsep bisnis barbershop yang unik dan sangat menarik minat khalayak untuk potong rambut di sana. Ada yang memiliki konsep racing / balap, sehingga tempat duduknya dibuat menyerupai motor balap.
Ada pula yang memiliki konsep vintage, sehingga mulai dari desain interior, dekorasi, furniture, hiasan dindingnya, bahkan seragam pegawainya dibuat klasik. Semua konsep tersebut dirancang agar banyak konsumen yang berminat mencukur rambut di sana.
Jadi mengenai konsep barbershop anda, ada baiknya jika anda merancang konsep unik yang dapat membuat orang tertarik untuk mencukur rambut di tempat anda.
Pikirkan matang-matang konsep yang sesuai dengan kesukaan anda. Utamakan kenyamanan customer di dalam konsep rancangan anda.
4. Mencatat Rincian Pengeluaran
Langkah yang satu ini juga tak kalah penting. Anda diwajibkan untuk mencatat rincian pengeluaran demi menentukan besarnya kisaran dana yang diperlukan untuk modal bisnis barbershop Anda.
Dengan mencatat rincian pengeluaran, anda akan terhindar dari pengeluaran-pengeluaran lain yang tidak perlu.
Catat perlengkapan yang dibutuhkan seperti kursi pangkas, kursi keramas, dan cermin, Selain itu anda harus mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan seperti alat cukur, foam, gunting, kuas, sisir, dan sikat.
Catat juga biaya sewa lokasi, biaya renovasi, biaya dekorasi, biaya listrik, air, maintenance, dan gaji karyawan. Jangan lupa untuk mempersiapkan biaya promosi demi kelancaran bisnis barbershop anda.
Semua rincian tersebut harus diatur seefektif mungkin. Jangan terlalu boros pada awal perjalanan bisnis anda.
5. Mencari Lokasi Yang Tepat
Langkah berikutnya anda harus menentukan lokasi yang tepat.untuk membangun bisnis anda. Banyak barbershop yang berdiri di area komplek perumahan, kos-kosan, perkantoran, mall, ruko, dan sekitar universitas.
Untuk kelancaran bisnis anda, anda perlu memilih lokasi yang benar-benar tepat. Jangan ikut-ikutan bisnis sejenis, sehingga anda ceroboh dalam menentukan lokasi.
Ada satu hal penting yang harus anda ingat. Dalam menentukan lokasi, anda juga harus mempelajari siapa target market yang anda tuju.
Jika anda menargetkan mahasiswa, anda dapat menyewa lokasi di seputar kampus dan kos-kosan. Namun jika target market anda adalah karyawan dan eksekutif muda, maka anda dapat menyewa lokasi di ruko dan perkantoran.
6. Pertimbangkan Untuk Merekrut Karyawan
Langkah ini perlu dipertimbangkan. Apakah perlu merekrut karyawan di awal usaha anda? Pertimbangkan prospek pengunjung yang akan datang memangkas rambut di barbershop anda.
Pada awal bisnis, customer yang datang tentunya belum terlalu banyak. Meskipun begitu anda tetap harus membayar gaji karyawan anda harian atau bulanan.
Siapkah modal anda untuk itu? Jika tidak, lebih baik anda berjuang sendirian dahulu. Inilah pentingnya anda menguasai kemampuan memangkas rambut.
Anda dapat menghemat biaya gaji karyawan pada masa merintis usaha. Setelah usaha bisnis anda berkembang dan pelanggan anda mulai banyak, segera rekrut karyawan.
7. Lakukan Promosi
Pada tahap ini anda tergolong sudah siap dalam membuka usaha. Sebelum anda benar-benar membuka usaha anda, anda dapat melakukan promosi untuk memperkenalkan bisnis anda kepada khalayak luas.
Media promosinya bisa melalui jasa pembuatan website, sosial media, brosur, dan spanduk. Pancing mereka dengan diskon atau potongan harga khusus.
Manfaatkan setiap jaringan pertemanan yang anda punya untuk mempromosikan bisnis anda. Promosi anda dapat dikatakan berhasil jika banyak yang tertarik untuk datang ke Barbershop anda.
Berikan selalu pelayanan terbaik agar mereka menjadi pelanggan setia anda.
Bagaimana? Apakah anda sudah mendapat cukup gambaran dalam mendirikan bisnis ini? Passion, tekad yang kuat, dan perencanaan yang matang sangat membantu anda dalam merintis usaha.
Passion dan tekad yang kuat membantu anda melewati masa-masa sulit dunia usaha. Sedangkan perencanaan yang matang akan menghindarkan anda dari kecerobohan.
Pasti siap dong untuk terjun menggeluti usaha barbershop. Selamat menjalankan usaha.
Sumber : Nadipos
Leave a reply